Asal Usul Mudik Lebaran di Indonesia
Study Online ID- Hay, whas’up Reader…..
apa kabar hari ini? Sudah siap untuk mudik ke kampung halaman? Atau mungkin
sudah sampai di kampung halaman?
Tahukah kamu? bahwa
ternyata mudik memiliki asal usul yang menarik lho. Mau tahu bagaimana asal
usul mudik lebaran di Indonesia? yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Check This Out…
Mudik menurut kamus besar
Bahasa Indonesia ialah :
1.
(berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman): dari
Palembang -- sampai ke Sakayu
2.
pulang ke
kampung halaman: tentang usaha yang mendapat rintangan dari kiri dan kanan
namun diteruskan juga.
Sedangkan mudik dalam Bahasa Jawa Ngoko “Mulih Idik”
yang berarti pulang sebentar saja.
Namun,
seiring berkembangnya zaman kata mudik sering dikaitkan dengan “Udik” yang
berarti Kampung halaman. Yang mana, sekarang kata mudik dikenal dengan “Mulih
Udik”
Nah, jika
kita simpulkan dari beberapa pengertian di atas, Mudik adalah suatu kegiatan
pulang dari satu tempat menuju tempat asal (Kota-Desa) yang tidak memakan waktu
lama atau hanya sementara saja, dan dalam perjalanannya pasti menemukan sebuah
tantangan yang berat, seperti macet. Namun, tetap dilanjutkan demi sampai pada
tujuan.
Mudik merupakan
tradisi primordial masyarakat petani jawa yang sudah ada sejak sebelum zaman
Kerajaan majapahit. Para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan
makam para leluhurnya, yang mana hal ini ditujukan untuk meminta keselamatan
dalam mencari rezeki.
Baru pada
tahun 1970-an istilah mudik berkembang. Lebih dari 80 persen urbanis datang ke
Jakarta untuk mencari pekerjaan. Hal ini disebabkan karena pada masa itu
Jakarta menjadi satu-satunya kota yang mengalami perkembangan yang sangat
pesat, dan sistem pemerintahan Indonesia tersentral di Jakarta.
Para urbanis
yang sudah mendapatkan pekerjaan di Jakarta biasanya mendapat libur panjang
hanya pada saat Lebaran saja, dan hal inilah yang dimanfaatkan untuk pulang ke
kampung halaman.
Sejak saat
itulah, tradisi mudik ini mulai berakar. Banyak orang yang mencoba
keberuntungannya dengan merantau ke Kota, bukan hanya ke Jakarta, terlebih
setelah pemerintah mengadakan otonomi daerah pada tahun 2000.
Sama halnya
seperti di Jakarta, Kota lainpun hanya memberikan libur panjang pada saat
lebaran, dan Mediapun memiliki andil besar dalam mem-Branding kegiatan mudik
lebaran. Sehingga tradisi mudik ini semakin berakar.
Ada beberapa
hal yang membuat masyarakat tidak bia meninggalkan mudik.
1. Keinginan bertemu bersama keluarga,
sanak saudara, dan tetangga di kampung halaman.
2. Menunjukkan eksistensi
keberasilannya di Kota
3. Menjadikan ajang berbagi bersama
sanak saudara yang sudah lama ditinggalkan
4. Menjadi terapi psikologis tersendiri
Dan
banyak lagi….
Nah readers,
itulah tadi asal usul mudik lebaran di Indonesia versi Alghifari Tech.
Bagi kamu
yang punya pendapat lain tentang mudik, bisa sampaikan di kolom komntar yah….
Thanks for Reading, See You next Article, and Jangan Lupa
Shalat….
0 Response to "Asal Usul Mudik Lebaran di Indonesia"
Post a Comment